top of page
Search
  • Foodizz CorCom Team

Awas! Hindari Kegagalan Fatal karena Susun Strategi Bisnis Tanpa Data

Updated: Nov 25, 2021



Bisnis tak pernah lepas dari proses pengambilan keputusan (decision making) yang dibutuhkan sejak bisnis didirikan hingga saat akan memasuki fase pengembangan. Sayangnya, proses pengambilan keputusan bagi beberapa pebisnis masih didominasi oleh asumsi yang bahkan tak jelas dasar pertimbangannya. Untuk menumbuhkan kesadaran para pebisnis tentang pentingnya data dalam membantu penyusunan strategi bisnis yang lebih tajam dan akurat, Foodizz mengangkat tema “Strategi Bisnis Wajib Pake Data Dong!” dalam Kopdar Foodizz Online yang ke-24 pada Selasa, 16 November 2021 pukul 18.30 – 20.30 WIB. Di edisi kali ini, Kopdar Foodizz memberikan banyak wawasan kunci mengenai apa saja pentingnya data serta bagaimana teknik membangun basis data dan memanfaatkannya untuk akselerasi bisnis. Kopdar dihadiri oleh hampir 300 peserta dan menghadirkan 3 narasumber kunci yakni Timothy Astandu (Co-Founder & CEO Populix), Akhmad Saeful (VP Audit, Risk Management & Business Transformation Paragon), dan Rex Marindo (Founder & CEO Foodizz).


Banyak hal menarik dibahas dalam Kopdar mulai dari hal-hal fundamental seperti pentingnya data di tengah banyaknya variabel bisnis yang berkembang di pasar saat ini. Timothy menegaskan bahwa berkembangnya banyak praktik-praktik baru dalam bisnis serta terus bergesernya selera pasar telah menciptakan probablilitas variasi keputusan menjadi jauh lebih banyak dari sebelumnya; begitu juga probabilitas berhasil atau tidaknya keputusan strategis yang dibuat. “Katakanlah strategi yang benar, akurat dan tepat sasaran itu hanya satu dari sekian ratus opsi. Jika kita membuatnya tanpa data, bayangkan betapa kecilnya kemungkinan strategi tersebut berhasil. Tapi dengan data, kita bisa memperbesar probabilitas keberhasilannya,” ujarnya lagi.


Rex memperkuat pernyataan dari Timothy tersebut dengan sebuah analogi yang kongkret. “Jika kita ingin membuka sebuah coffee shop, misalnya, kenapa harus coffee shop? Mungkin kita hanya melihat dari fenomena yang berkembang dan berasumsi atau pakai feeling bahwa kopi sedang berkembang pesat akhir-akhir ini tanpa kita tahu sebenarnya kita masuk ke dunia yang seperti apa. Tapi kalau kita tahu persis bahwa ada pertumbuhan yang stabil di angka 8 persen setiap tahun di industri kopi, nah, kita bisa lebih mantap dalam melangkah.” Begitu pula dalam pengelolaan internal perusahaan, Rex menyampaikan pentingnya memiliki catatan data yang detail mengenai performa perusahaan sehingga di tahun berikutnya bisnis bisa menentukan mana strategi yang efektif dan yang kurang efektif.


Bahasan Kopdar semakin menarik saat Akhmad sebagai praktisi bisnis consumer goods multinasional memberikan sebuah framework bahwa di dalam bisnis terdapat 3 lingkaran yang saling berinteraksi: (1) constant scanning, di mana bisnis harus terus memindai perubahan yang terjadi di lingkungan internal dan eksternalnya, (2) fast execution, di mana kemampuan untuk bergerak cepat itu lebih penting daripada penyempurnaan, dan (3) informed decision making, di mana pengambilan keputusan diambil berdasarkan data dan informasi. “Jika kita hanya scanning dan fast execution, tanpa informed decision making, maka ibarat menjadi pengendara kita akan jadi seorang pengendara yang careless driving.”


Kopdar juga tak luput dari pesan inti bahwa data dan informasi tak ubahnya sebuah investasi bagi perusahaan. “Artinya, biaya untuk katakanlah riset demi pengumpulan data dan informasi tersebut disesuaikan juga dengan kemampuan perusahaan. Yang terpenting adalah return-nya, itulah saat di mana sebuah riset dikatakan bermanfaat,” pungkas Akhmad.


Kopdar Online Foodizz ini adalah kegiatan talkshow virtual yang membahas topik- topik hangat dalam bidang kuliner, untuk memberikan informasi dan insight bagi Foodpreneurs. Kopdar dapat di saksikan ulang melalui Foodizz YouTube Channel, atau melalui tautan berikut:



Download Press Release disini:

Press Release - Kopdar 24 - Bisnis Wajib Pake Data
.pdf
Download PDF • 363KB




24 views0 comments
bottom of page