top of page
Search
  • Foodizz CorCom Team

Agar Tak Pusing Lagi Kelola Bisnis, Foodizz Rangkul Pebisnis Kenali Indikator Penting Keuangan

Updated: Nov 25, 2021



Keuangan seringkali jadi aspek paling dihindari dalam bisnis karena terkesan ribet dan memusingkan. Untuk membebaskan para pebisnis dan calon pebisnis dari kebingungan soal keuangan bisnis, Foodizz mengangkat tema “Memahami Indikator Angka dalam Bisnis Kuliner” dalam Kopdar Foodizz Online yang ke-23 pada Kamis, 4 November 2021 pukul 16.00 – 18.00 WIB. Pada kesempatan ini, Kopdar Foodizz memberikan wawasan kunci mengenai apa saja angka-angka dalam bisnis yang menjadi indikator kesehatan bisnis yang harus terus dimonitor dan diantisipasi. Kopdar dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dan menghadirkan 3 narasumber kunci, yakni Adrian Maulana (Co-Founder Delegasi, aplikasi manajemen keuangan), Agit Bambang S (CEO Agitama Group), dan Dian Malinda (former-GM operasional brand kuliner nasional dengan pengalaman mendirikan & mengelola bisnis kuliner dari nol hingga puluhan cabang).


Banyak hal menarik dibahas dalam kopdar kali ini, mulai dari hal-hal fundamental seperti pentingnya mengetahui dan melek mengenai keuangan bisnis, hingga pentingnya pengetahuan dan manajemen keuangan dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis dalam bisnis. Dian Malinda membuka bahasan bahwa pebisnis seringkali hanya fokus pada angka profit, padahal ada banyak elemen dan perhitungan yang menentukan besar kecilnya profit dan ini banyak luput dari perhatian. Menurunkan rincian dari angka pendapatan, biaya, hingga depresiasi saja ternyata menghasilkan banyak area dalam keuangan yang harus diawasi dengan teliti.


Agit Bambang mengamini apa yang disampaikan sebelumnya oleh Dian tentang betapa keuangan adalah hal yang sangat krusial untuk dipahami oleh setiap business owner. Agit mengibaratkan jika bisnis adalah sebuah unit pesawat terbang, maka laporan keuangan adalah panel-panel indikator yang menunjukkan titik koordinat, kecepatan, hingga kondisi-kondisi internal lain yang harus dipersiapkan guna menghadapi kondisi eksternal yang dinamis. Diakui oleh Agit sendiri bahwa saat memulai bisnis, semuanya masih dijalankan berdasarkan intuisi, lalu saat mulai memasuki cabang usaha yang ketiga mulai merasakan kebingungan dan yakin bahwa hanya laporan keuangan yang rapi dan konsisten yang bisa menyelamatkan bisnisnya.


Bahasan Kopdar semakin menarik saat Adrian Maulana sebagai praktisi keuangan memberikan ilustrasi bahwa jika keuangan bisnis kuliner tercatat dengan baik, pebisnis bahkan bisa melihat dan mengevaluasi mana channel penjualan yang menghasilkan penjualan lebih besar. Adrian menyajikan data dari beberapa kliennya yang menunjukkan pola di mana meskipun angka frekuensi penjualan terjadi lebih tinggi di aplikasi delivery order seperti GoFood dan GrabFood, namun ternyata kanal take away lebih menjanjikan pendapatan yang lebih besar. Hal ini tidak lepas karena adanya hidden cost yang sering tidak terhitung di aplikasi-aplikasi delivery order. Hal ini tentu harus diimbangi dengan strategi yang tepat agar penjualan di aplikasi delivery order tetap sama menguntungkannya dengan channel penjualan yang lain.


Kopdar juga tak luput dari pesan inti bahwa pemahaman mengenai keuangan adalah dasar yang wajib dimiliki oleh setiap business owner apalagi jika ingin naik level dengan melibatkan investor. Sebagaimana diungkapkan oleh Dian, “Pastinya investor akan sangat melihat pada top line dan bottom line bisnis kita. Target profit dan revenue nya mau berapa? Dan mereka juga akan melihat performa sales kita hari ini dan juga proyeksinya 5 tahun bahkan 10 tahun mendatang, apakah menjanjikan atau tidak? Ini jadi gambaran seberapa besar bisnis kuliner kita mau dibangun.”


Kopdar Online Foodizz ini adalah kegiatan talkshow virtual yang membahas topik- topik hangat dalam bidang kuliner, untuk memberikan informasi dan insight bagi Foodpreneurs. Kopdar dapat di saksikan ulang melalui Foodizz YouTube Channel, atau melalui tautan berikut:



Download Press Release disini:

Press Release - Kopdar 23 - Agar Tak Pusing Lagi Kelola Bisnis, Foodizz Rangkul Pebisnis K
.
Download • 332KB

8 views0 comments
bottom of page